BANGKALAN – Sebanyak 540 Calon Jamaah Haji (CJH) Bangkalan dipastikan akan bertolak ke Asrama Haji Surabaya dari Masjid Agung Bangkalan pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bangkalan menyebut, terdapat penundaan keberangkatan terhadap 123 CJH yang akan diberangkatkan pada 11-16 Mei 2025 mendatang.
Kepastian tertundanya 123 CJH itu disampaikan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan, Arif Rochman di sela penyerahan koper para CJH di kantor kemenag setempat, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Mlajah, Kota Bangkalan, Kamis (8/5/2025).
“Alhamdulillah kita ini walaupun ada yang menunda, tetapi masih ada jarak waktu yang masih kami persiapkan. Beda dengan yang di Sumenep kemarin, semua jamaahnya sudah datang, kemudian disuruh balik pulang,” kata Arif.
Arif menjelaskan, jarak waktu yang dimiliki bisa dimanfaatkan Kantor Kemenag Bangkalan untuk mensosialisasikan kepada para CJH yang keberangkatannya tertunda.
Bahwa memang Pemerintah Arab Saudi menerapkan kebijakan syarikah yakni, satu kloter itu service providernya harus sama.
“Syarikah artinya PT yang melayani di sana itu ketentuannya satu korter itu harus sama yang melayani,” katanya
“123 (CJH) yang tertunda itu satu provider juga dan nanti akan digabung dengan kabupaten lain yang providernya sama,” imbuhnya.
Jumlah CJH yang berangkat besok juga sempat mengalami perubahan.
Awalnya, Arif pada Rabu (7/5/2025) menyebut sejumlah 516 CJH terbagi dalam dua kloter, yakni kloter 29 sejumlah 240 CJH dan kloter 30 sebanyak 276 CJH.
“Kebetulan Bangkalan ini alhamdulilah untuk besok yang syarikahnya RWF akan berangkat 540 jamaah,” katany
“Bagi 123 jemaah yang tertunda ikut kloter 37 ke belakang, sampai kloter 51. Itu nama syarikahnya RHL, berangkat mulai 11 Mei hingga 16 Mei,” imbuhnya.
Seorang anggota CJH asal Kecamatan Tanjung Bumi, Sebro Mulasi mengaku pihaknya baru mengetahui ada perubahan kloter, dan jadwal keberangkatan kedua orang tua dan adiknya, setelah tiba di Kantor Kemenag Kabupaten Bangkalan.
“Berangkat dari rumah tidak ada pemberitahuan. Baru tahu hari ini, awalnya berangkat tanggal 9 (besok) masuk kloter 29 tapi ada pengumuman (berangkat) masuk kloter 37, berangkat antara 2 hari hingga 3 hari lagi,” pungkasnya.
sumber: tribunmataram.com